Bingung dengan jodoh??


Nah,,,, ini bagi sobat-sobat yang masih dalam masa pacaran, kayaknya pas banget nich untuk di simak. Kalau penulis sendiri sch dah punya cucu bro,,,wkwkwkwk Untuk yang lagi serius pacaran, tapi bingung apakah hubungan  tersebut akan dilanjutkan atau tidak? Atau, mungkin ada beberapa orang yang naksir dan kamu harus memilih salah satu?

Kalo kamu lagi berkutat dengan urusan memilih jodoh, mungkin saran berikut bisa mas bro jadikan bimbingan,,,,oke. Mari kita coba kupas bersama ( emang pisang x ea,,, ) :
1.    Cari orang yang chemistrynya ‘dapet’ (sorry kalo bahasanya kacau.. chemistrynya dapet.. apaan tuh? -wkwkwkwk-)
Pokoknya kamu merasa klik dengannya dalam banyak hal penting, baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan.
2.    Pasanganmu haruslah benar-benar punya visi yang sama untuk masa depan.
Trust me. This is really important. Kalo nggak, kalian nggak akan bisa sejalan nantinya.
3.    Selain saling mencintai, lebih baik pilih orang yang mencintaimu daripada orang yang kamu cintai.
Walaupun yang namanya cinta itu identik dengan pengorbanan, tapi alangkah menyakitkannya jika kamu maksa hidup dengan orang yang kamu cintai namun nggak pernah mencintaimu..
4.    Pertanyakan apa saja yang bisa dan tidak bisa kalian kompromikan.
Pikirkan : apa saja yang berani kamu korbankan untuk pasanganmu? Kalo kamu nggak berani mengorbankan sesuatu yang penting untuk kebersamaan kalian (karir misalnya) lebih baik jangan, deh. Tapi, jangan pernah korbankan HAL-HAL PRINSIPIL dalam hidupmu, seperti iman/kepercayaan, hubungan dengan orang tua, persahabatan, nilai-nilai, karakter dsb demi siapapun. Hal2 itu jauh lebih bernilai daripada sekedar cinta!
5.    Diskusikan pandangan kalian mengenai arti perkawinan.
Apakah hanya ingin melanjutkan keturunan, menyatukan 2 perusahaan, atau menjalani hidup dengan seseorang yang benar-benar berarti. Jika hal ini nggak dibahas dari awal, bisa-bisa banyak masalah nantinya. Tar kamu pengen langsung punya anak, pasanganmu masih sibuk dengan impian2nya, bakal berantem kan jadinya..
6.    Memasuki pernikahan itu ibarat membuka kotak Pandora. Kamu bisa menyesal melakukannya!
Ibarat kotak Pandora yang bikin penasaran, kita semua begitu terbuai dengan kisah-kisah yang berakhir dengan ‘… and they live happily ever after..’. Padahal, kita nggak tahu apa-apa tentang pernikahan yang sesungguhnya. Bagi banyak orang, menikah itu menyenangkan karena bisa berbagi kehidupan dengan orang yang kita cintai. Tapi bahkan cinta pun bisa luntur, makanya kita harus benar-benar memperhitungkan ‘untung-rugi’nya bukan hanya untuk 1-2 tahun, melainkan seumur hidup kita bro!
7.    Jangan ikut paksaan untuk cepat-cepat menikah.
Kita bisa kok be single and be happy. Yang keburu-buru itu biasanya kurang perhitungan. Kalo dulu seseorang harus menikah pada usia tertentu, sekarang mah asyik-asyik aja kali. Toh sudah ada kesetaraan gender. Bukan jaman wanita untuk tinggal di rumah dan mengurus rumah tangga. Juga kewajiban pria nggak hanya cari uang, tapi juga pada soal-soal rumah tangga yang sepele, lho.. Ini yang namanya pergeseran nilai-nilai sosial..
8.    Pasanganmu haruslah seorang yang benar-benar bisa membuatmu jadi diri sendiri
Jika saat bersamanya kamu jadi jaim, selalu ingin menampilkan yang terbaik dari dirimu, percuma diteruskan deh. Buat apa? Kamu hanya akan membohongi dirinya dan dirimu sendiri. Padahal kita tahu bahwa kebohongan bukanlah landasan dari hubungan yang kokoh, bukan?
9.    Berdoalah agar kamu dapat pasangan yang nggak hanya baik, tapi yang terbaik.
Kamu bisa memilih pasangan yang baik atau sangat baik, tapi segala yang terbaik itu datangnya dari sorga. Jadi untuk mengambil keputusan dalam hal ini, mintalah petunjuk pada Tuhan. Jika sampai kini yang terbaik belum juga datang, mungkin saatnya saja yang belum tepat.


Semoga bermanfaat bro,,

Baca juga :
1.    Apa yang harus kulakukan??
2.    Lahir dengan hidup pas-pasan??
3.    Tidak bersih diri??
4.    Siapakah aku??
5.    Tidak punya karakter??
6.    Tidak selalu berpikir positif ??
7.    Mengharapkan mimpi??

No comments:

Post a Comment

Duta Rimba tidak bertanggungjawab atas segala bentuk transaksi yang tidak ada hubungannya dengan CV. Duta Rimba yang sah dan legal. Terima Kasih